Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya (BKB)
Christina Pasaribu
1 day ago

Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya (BKB)

Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya (BKB)

Gambar Ilustrasi Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya (BKB)

Pengendalian bahan kimia berbahaya merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko yang ditimbulkan oleh bahan kimia berbahaya bagi manusia, lingkungan, dan properti. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan bahan kimia berbahaya, di antaranya adalah:

  1. Penggunaan bahan kimia yang aman: Salah satu cara terbaik untuk mengendalikan bahan kimia berbahaya adalah dengan menggunakan bahan kimia yang lebih aman atau alternatif yang tersedia.

  2. Penyimpanan bahan kimia yang aman: Penyimpanan yang aman dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh bahan kimia, seperti terjatuhnya wadah atau terjadinya kebocoran.

  3. Penggunaan peralatan yang aman: Penggunaan peralatan yang tepat, seperti alat pengaman, pelindung mata, dan pelindung diri lainnya, dapat mengurangi risiko terpapar bahan kimia berbahaya.

  4. Pelabelan bahan kimia: Pelabelan yang tepat dapat membantu orang untuk mengidentifikasi bahan kimia yang digunakan dan mengambil tindakan yang tepat jika terpapar bahan tersebut.

  5. Pemantauan kesehatan: Pemantauan kesehatan secara teratur dapat membantu mengidentifikasi masalah kesehatan yang disebabkan oleh paparan bahan kimia berbahaya dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

  6. Latihan dan kesiapan darurat: Latihan dan kesiapan darurat dapat membantu orang-orang yang terpapar bahan kimia berbahaya untuk menghadapi dan mengatasi situasi tersebut dengan cepat dan efektif.

 jika seseorang terpapar bahan kimia berbahaya Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:

  1. Segera keluar dari area terpapar dan hindari menghirup uap bahan kimia.
  2. Bila mungkin, segera cabut pakaian yang terkena bahan kimia.
  3. Bilas area yang terkena bahan kimia dengan air sebanyak mungkin.
  4. Jika bahan kimia tersebut terhirup, segera pergi ke tempat yang bersih udara dan tinggal di sana selama beberapa saat.
  5. Segera periksakan diri ke dokter atau ke rumah sakit terdekat. Bawa kemasan atau label bahan kimia yang terpapar jika tersedia.
  6. Beritahu dokter atau perawat tentang bahan kimia yang terpapar dan cara terpaparnya.
  7. Jika terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh bahan kimia, segera laporkan kepada otoritas setempat seperti polisi, pemadam kebakaran, atau badan keselamatan dan kesehatan kerja.

Sangat penting untuk segera mengambil tindakan yang tepat jika seseorang terpapar bahan kimia berbahaya untuk mengurangi risiko kerusakan kesehatan yang lebih parah. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara penanganan yang tepat jika terpapar bahan kimia berbahaya, termasuk melalui latihan dan kesiapan darurat.

Perusahaan telah mendokumentasikan dan menerapkan prosedur mengenai penyimpanan, penanganan dan pemindahan BKB sesuai dengan persyaratan peraturan perundang-undangan, standar dan pedoman teknis yang relevan. Terdapat Lembar Data Keselamatan BKB (Material Safety Data Sheet) meliputi keterangan mengenai keselamatan bahan sebagaimana diatur pada peraturan perundang-undangan dan dengan mudah dapat diperoleh. Terdapat sistem untuk mengidentifikasi dan pemberian label secara jelas pada bahan kimia berbahaya.

Interpretasi:

Perusahaan/organisasi membuat prosedur penanganan Bahan Kimia Berbahaya (BKB). Referensi Peraturan Perundangan: KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR: KEP.187/MEN/1999 TENTANG PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DI TEMPAT KERJA.
 

About the author
Sebagai penulis artikel di ceksbujk.com

Christina Pasaribu adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.

Sebagai seorang konsultan di ceksbujk.com, Christina Pasaribu telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.

Christina juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.

Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Christina juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk ceksbujk.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.

Christina Pasaribu selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.

Hubungi kami untuk kemudahan mendapatkan sertifikat badan usaha jasa konstruksi SBU JK), SKK Konstruksi dan Ijin Konstruksi Lainnya
Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Artikel Lainnya yang direkomendasikan untuk Anda